ANALISIS PENAMBAHAN ADITIF CERIUM (IV) HIDROKSIDA TERHADAP KONDUKTIVITAS IONIK PADA SOLID POLYMER ELECTROLYTE (SPE) BERBASIS POLYVINYL ALCOHOL
Abstract
Penelitian ini mengenai Solid Polymer Electrolyte (SPE) dengan menggunakan host polymer Polyvinyl Alcohol (PVA) yang ditambahkan dengan plastisizer gliserol sebanyak 50% dari berat host polymer serta ditambahkan aditif Ce(OH)4 dengan varian komposisi 5%, 10%, dan 15wt%, yang bertujuan untuk mengetahui jumlah konsentrasi aditif Ce(OH)4 paling optimum yang bisa diaplikasikan pada solid polymer electrolyte berbasis polyvinyl alcohol terhadap konduktivitas ioniknya. Adapun beberapa metode yang dilakukan pada penelitian ini ialah uji X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengukur sifat kristalin sampel dapat dibuktikan bahwa sampel yang menggunakan aditif Ce(OH)4 Full Width Half Maximum (FWHM) nya lebih besar ini berarti sampel SPE lebih bersifat amorf , Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk menganalisa gugus fungsi yang terdapat di dalam sampel, didapatkan bahwa ikat O-H pada PVA mengalami penurunan kekuatan pada sampel SPE yang ditambahkan aditif Ce(OH)4. Serta Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) untuk mengukur resistansi dan konduktivitas ionik pada sampel. Berdasarkan hasil EIS konduktivitas ionik terbaik ada pada sampel SPE dengan variasi penambahan aditif Ce(OH)4 dengan konsentrasi 10 wt% PVA dengan nilai konduktivitas ionik sebesar 1.6911 ×10-5 S/cm pada room temperature, dan 1.3005 ×10-3 S/cm pada suhu 70C. Pada variasi terbaik didapatkan energi aktivasi sebesar 0.36 J/ mol dan kapasitansi spesifik sebesar 1.1146 × 10−7 F/g.