ANALISIS PENAMBAHAN GRAPHENE OXIDE TERHADAP KONDUKTIVITAS IONIK PADA SOLID POLYMER ELECTROLYTE (SPE) BERBASIS POLYVINYL ALCOHOL DENGAN CERIUM (IV) HYDROXIDE
Abstract
Penelitian ini mengenai Solid Polymer Electrolyte (SPE) dengan menggunakan host
polymer Polyvinyl Alcohol (PVA) yang ditambahkan denga cerium (IV) hydroxide
sebanyak 5 wt PVA% dan gliserol sebanyak 50 wt% serta ditambahkan filler
graphene oxide dengan varian 0.75, 1.00, dan 1.25 wt% PVA. Adapun pengujian
yang dilakukan pada penelitian ini ialah X-Ray Differaction (XRD) untuk mengukur
sifat kristalin pada sampel, Fourier Tranform Infrared (FTIR) untuk menganalisa
gugus fungsi yang terdapat pada pada sampel, dan Electrochemical Impedance
Spectroscopy (EIS) untuk mengetahui konduktivitas ionik pada sampel. Hasil uji
XRD menunjukkan bahwa penambahan graphene oxide dengan variasi 0.75% dan
1.00% memiliki sifat struktur yang paling amorf, perhitungan FWHM menunjukkan
bahwa variasi 1.00% memiliki nilai FWHM yang lebih besar. Hasil uji FTIR
menunjukkan bahwa penambahan graphene oxide meningkatkan intensitas pada
gugus fungsi O-H dan C-H miliki PVA. Ini menunjukkan bahwa ikatan O-H dan CH pada PVA dalam sampel dengan graphene oxide lebih lemah. Peforma dari EIS
dengan varian tersebut didapatkan nilai terbesar dengan hasil penambahan graphene
oxide sebanyak 1.00% dengan nilai konduktivitas ionik 2.104×10-5 S/cm