dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar, dengan fokus pada kegiatan bongkar muat steel plate dari crane kapal ke crane pool. Pelabuhan ini memainkan peran krusial dalam pertukaran barang di Indonesia. Faktor-faktor seperti kurangnya kapasitas peralatan dan kurangnya koordinasi dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses bongkar muat, yang berpotensi memberikan dampak pada biaya operasional. Di mana pada penelitian ini metode simulasi kejadian diskrit digunakan untuk merancang sistem kendali yang efektif, dengan penekanan pada kinerja bongkar muat
menggunakan software ProModel 10.5. Dalam penelitian ini, diusulkan empat skenario yang mencakup penambahan alat angkut dan penambahan antrian crane kapal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penambahan tiga unit alat angkut mampu mengurangi waktu antrian sebesar 18%. Sementara itu, skenario keempat dengan penambahan antrian crane kapal terbukti lebih efisien, mengurangi waktu antrian hingga 24%. Hasil penelitian menekankan pentingnya optimalisasi proses bongkar muat sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional pelabuhan | en_US |