ANALISIS MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL PADA KEGIATAN DISTRIBUSI PELUMAS (STUDI KASUS: DSP PLUMPANG, PT PATRA LOGISTIK)
Abstract
PT Patra Logistik adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk pelumas kendaraan. Proses distribusi ini mencakup banyak wilayah di Indonesia yang dibagi menjadi tujuh Sales Region (SR). Namun, terdapat masalah dalam proses distribusi karena ketidaksesuaian antara rencana distribusi dan realisasi pengirimannya, yang dapat menyebabkan penundaan, biaya tambahan, dan ketidakpuasan pelanggan. Ketidaksesuaian ini menunjukkan perlunya analisis risiko yang lebih mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif. Untuk mengatasinya, penelitian ini menerapkan manajemen risiko operasional menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko dengan lebih efektif di masing-masing SR. Penelitian ini membagi SR menjadi dua berdasarkan moda transportasinya: moda tunggal yang hanya menggunakan transportasi darat, dan moda ganda yang menggunakan kombinasi transportasi darat dan laut. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa SR V, yang termasuk dalam kategori moda tunggal, memiliki bobot Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 194. Sementara itu, SR VI, yang termasuk dalam kategori moda ganda, memiliki bobot RPN sebesar 149. Risiko tertinggi yang diidentifikasi adalah kekurangan kendaraan di SR V dengan bobot RPN sebesar 360, dan penumpukan barang di depo pada SR VI dengan bobot RPN sebesar 448. Usulan perbaikan untuk SR V meliputi penggunaan perangkat lunak manajemen rute untuk mengoptimalkan jalur pengiriman dan mengurangi waktu perjalanan. Sementara itu, untuk SR VI, disarankan untuk melakukan
implementasi sistem manajemen persediaan terotomasi yang secara real-time digunakan untuk memantau stok barang. Penerapan rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi dan keakuratan ketercapaian pengiriman menjadi 100% serta mengurangi dampak negatif dari ketidaksesuaian pengiriman barang di PT Patra Logistik. Penelitian ini memberikan panduan bagi perusahaan dalam mengelola risiko operasional dan meningkatkan kualitas layanan distribusi agar mencapai target ketercapaian pengiriman barang terpenuhi setiap saatnya.