ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK BERDASARKAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS: DESA WISATA ALAMENDAH DI KABUPATEN BANDUNG)

Abstract

Penelitian ini secara khusus mengfokuskan pada analisis risiko rantai pasok pariwisata pada Desa Ekowisata Alamendah di Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mendukung Sustainable tourism. Metode analisis yang digunakan mencakup model Supply chain Operations Reference (SCOR), Risk Breakdown Structure (RBS), Risk Breakdown Matrix (RBM), dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) guna mengidentifikasi dan memitigasi potensi risiko dalam rantai pasok di Desa Ekowisata Alamendah. Hasil penelitian mengungkapkan adanya 50 risiko yang dapat timbul dalam rantai pasok pariwisata tersebut, dengan 23 di antaranya telah tervalidasi sebagai risiko yang mampu mengganggu kegiatan rantai pasok dan berpotensi mempengaruhi Key Performance Indicators (KPI). Temuan ini mengidentifikasi 12 area risiko utama dan menawarkan strategi mitigasi yang meliputi perencanaan kontinjensi, pelatihan bahasa untuk pemandu wisata, dan peningkatan komunikasi dengan para pemangku kepentingan. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Desa Ekowisata Alamendah bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan operasionalnya dalam menghadapi risiko-risiko kritis yang telah diidentifikasi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan praktik pariwisata berkelanjutan dengan pendekatan yang terstruktur dan ilmiah terhadap analisis dan mitigasi risiko dalam rantai pasok pariwisata.