Sistem Kerja Pada Fungsi Operasional Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pertamina Maritime Training Center
Abstract
Pertamina Maritime Training Center adalah suatu lembaga diklat kemaritiman di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1984. Lembaga ini menyediakan 35 Program Mandatory berdasarkan STCW 1978 Amandement 2010, 33 Program Marine Academy, 16 Program Maritime Industry dan 3 Prorgam Sertifikasi OPITO (Offshore Petroleum Industry Training Organization). Sistem operasional di Pertamina Maritime Training Center dapat dibagi menjadi 3 kegiatan yaitu kegiatan administratif, kegiatan non-administratif serta kegiatan pelatihan dan pembelajaran. Kegiatan administratif adalah kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi. Kegiatan non-administratif adalah kegiatan perusahaan diluar kegiatan administrasi dimana kegiatan tersebut biasanya berupa kegiatan penunjang atau kegiatan tambahan yang dilakukan suatu Perusahaan. Kegiatan pelatihan dan pembelajaran adalah segala kegiatan yang yang bertujuan untuk mengasah dan menambah pengetahuan para peserta atau awak kapal. Sarana dan prasarana di Pertamina Maritime Training Center secara umum sudah sesuai standar yang berlaku, walaupun masih ada beberapa sarana dan prasarana yang belum dalam versi terbaru. Pembaruan sarana dan prasarana merupakan hal yang harus dilakukan untuk menunjang proses pelatihan yang ada.
Kata kunci: Administratif, Kemaritiman, Non-administratif, Pelatihan dan Pembelajaran, Pertamina Maritime Training Center, Sarana dan Prasarana, Sistem Operasional