KEBIJAKAN PERSEDIAAN PRODUK OBAT MENGGUNAKAN DISCRETE EVENT SIMULATION (STUDI KASUS: PT DISTRIBUSI TEKNOLOGI KESEHATAN)
Abstract
PT Distribusi Teknologi Kesehatan menjadi salah satu perusahaan Pedagang Besar Farmasi atau distributor yang bergerak di bidang pendistribusian obat-obatan ke klinik, rumah sakit, dan apotek. Perusahaan ini berdiri hampir 2 tahun dan mengelola produk sebanyak 284 produk. Masalah yang dihadapi adalah terjadinya stockout dikarenakan perusahaan memiliki kondisi permintaan dan lead time dari supplier yang tidak pasti yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebijakan persediaan yaitu nilai Reorder Point dan Target Inventory untuk meminimalkan terjadinya stockout. Metode dalam menentukan kebijakan persediaan pada penelitian ini adalah Discrete Event Simulation (DES) dengan s,S Order Strategy. Perangkat lunak yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah software AnyLogic. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu kebijakan persediaan untuk LACTO-B SACHET 40s dengan ROP 275 dan target persediaan senilai 350, untuk CATAFLAM 50 MG TAB 50s dengan ROP 263 dan target persediaan senilai 310. Biaya yang diperoleh dari kebijakan usulan sebesar Rp24.932.500,00 untuk produk LACTO-B SACHET 40s, sedangkan untuk produk CATAFLAM 50 MG TAB sebesar Rp20.107.500,00. Biaya total yang dapat diturunkan dari hasil simulasi sebesar 79% untuk produk LACTO-B SACHET dan untuk produk CATAFLAM 50 MG TAB 50s sebesar 75%.