PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA GUDANG PUSAT LOGISTIK BERIKAT BERDASARKAN SINK'S SEVEN PERFORMANCE CRITERIA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS: PT CIPTA KRIDA BAHARI)
Abstract
Dalam peningkatan Logistic Performance Indicator (LPI), pemerintah Indonesia memiliki
kebijakan dalam membangun Pusat Logistik Berikat. Dalam penerapan hal tersebut, perlu
diperhatikan beberapa faktor, salah satunya dalam proses pergudangan. Untuk
mempertahankan kinerja sebagai perusahaan pusat logistik berikat dan terus memberikan
layanan yang baik bagi konsumen serta membantu peningkatan LPI Indonesia maka harus
dilakukannya pengukuran kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun indikator kinerja
pada gudang PT Cipta Krida Bahari selaku salah satu Pusat Logistik Berikat di Indonesia.
Penelitian yang dilakukan akan merancang variabel Key Performance Criteria (KPI)
berdasarkan Sink’s Seven Performance Criteria dengan tujuh kriteria yaitu Effectiveness,
Efficiency, Quality, Productivity, Quality of Work Life, Profitability/Budgetability, dan
Innovation. Selanjutnya, diperlukan penerapan metode Analytical Hierarchy Proces (AHP)
yang akan digunakan untuk menetapkan bobot dan tingkat signifikansi dari variabel-variabel
yang memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kinerja gudang. Penelitian ini
diharapkan dapat menyajikan solusi yang bermanfaat bagi perusahaan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa PT CKB memiliki 26 KPI dari masing-masing kriteria. Berdasarkan
pengkategorian terdapat 8 KPI yang menjadi KPI yang berperan penting pada penilaian
kriteria gudang.