dc.description.abstract | Perkembangan aktivitas perdagangan di suatu pelabuhan mencerminkan pertumbuhan pelabuhan tersebut. Dengan meningkatnya perdagangan antar pulau dan ekspor impor, diperlukan infrastruktur kapal dan pelabuhan yang memadai untuk mendukung ekonomi daerah. Salah satunya pelabuhan di Indonesia pada Kota Probolinggo, Jawa Timur. Secara geografis Kota Probolinggo merupakan salah satu Kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Probolinggo memiliki luas sebesar 56,67 km2. Kota Probolinggo terletak pada sekitar 100 km sebelah tenggara Surabaya. Kota Probolinggo mengalami jumlah penduduk sebesar 0.42 %. Selain itu PDRB kota probolinggo pada tahun 2018 sebesar 387.303.942,1 dan mengalami kenaikan 4% setiap tahunnya. Pelabuhan Probolinggo sebagai salah satu pelabuhan yang berkembang salah satu faktornya adalah impor. Berdasarkan data BPS tahun 2018, volume impor pada tahun 2018 sebesar 112.030.560 Ton dan mengalami kenaikan pada tahun berikutnya sebesar 269.660.684 Ton. Sehingga, Pelabuhan Probolinggo memiliki peran penting dalam distribusi barang dan penumpang di Jawa Timur. Pada tugas akhir ini dilakukan skenario perubahan yaitu menigkatkan kapasitas pelabuhan dari 10.000 – 15.000 DWT menjadi 40.0000 DWT. Tujuan yang didapatkan dalam melakukan perencanaan dermaga ini diantaranya mengetahui layout, analisis struktur, Serta analisis pembebanan. Untuk analisis perancangan menggunakan alat bantu software SAP2000 yang bertujuan untuk melakukan pemodelan struktur dalam perhitungan serta analisis dermaga berdasarkan BS 6349-2:2010, BS 6349-2:2000, SNI 1727:2013, SNI 2847:2019, dan Standard Design Criteria Ports in Indonesia 1984. Hasil perancangan dermaga ini meliputi layout dermaga dengan panjang 280 m dan lebar 37 m, kemudian hasil dari pemodelan dapat dianalisis untuk tulangan pelat, balok dan pile cap. Desain tulangan balok crane dan B1 dengan dimensi 1200X1500 dengan tulangan lentur 21D25 dan tulangan geser 3P16-230, balok B2 dan B3 dengan dimensi 1000X12000 dengan tulangan lentur 14D25 dan Tulangan geser 2P16-200, dan tulangan B4 dengan dimensi 700X900 dengan tulangan lentur 12D19 dan tulangan geser 2P10-100. Desain tulangan Pelat didapatkan tebal pelat 700 mm dengan TULANGAN D22-180 mm. sedangkan untuk tulangan pile cap dengan dimensi 1500X1500X1500 dengan tulangan D19-100 mm. Dari anlisa yang telah dilakukan, dermaga mampu menampung beban kapal yang bersandar maupun bertambat dan mampu menahan beban yang bekerja di atasnya. | en_US |