| dc.description.abstract | Ngazha Syafania Munawir Putri. 106120009. Boikot dalam Bingkai Media: Analisis Isi Pemberitaan Fenomena Boikot Produk yang Berafiliasi dengan Israel pada Media Online Republika.co.id dan Kompas.com Periode November 2023.
Pecahnya kembali konflik antara Palestina dan Israel menarik perhatian publik. Dampak yang dihasilkan dari konflik tersebut melahirkan fenomena boikot produk yang berafiliasi dengan Israel. Gerakan ini ramai diperbincangkan dan dilakukan oleh masyarakat karena alasan kemanusiaan. Namun disisi lain, fenomena boikot ini berdampak pada penurunan ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan bingkai pemberitaan yang disajikan oleh media online Republika.co.id dan Kompas.com dalam menyajikan berita terkait fenomena boikot produk yang berafiliasi dengan Israel. Media massa dipilih dikarenakan memiliki kekuatan dalam mempengaruhi opini publik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Kategori yang digunakan pada penelitian ini didasari oleh penelitian terdahulu yang mengacu pada analisis sumber pemberitaan, nada berita, dan framing isu boikot. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan diantara kedua media dalam membingkai berita mengenai fenomena boikot. Pada nada berita ditemukan nilai Chi-Square sebesar 8,181 dan nilai probabilitas <0,05. Nilai Chi-Square pada sumber berita ditemukan sebesar 7,301 dan nilai probabilitas <0,05. Lalu pada bingkai konflik ditemukan nilai Chi-Square sebesar 0,722 dan nilai probabilitas >0,05. Bingkai agama ditemukan nilai Chi-Square sebesar 0,906 dan nilai probabilitas >0,05. Bingkai intoleransi ditemukan nilai Chi-Square sebesar 5,187 dan nilai probabilitas <0,05. Bingkai kebebasan berpendapat ditemukan nilai Chi-Square sebesar 5,187 dan nilai probabilitas <0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam nada berita, sumber berita, bingkai intoleransi, dan bingkai kebebasan berpendapat. Republika.co.id membingkai fenomena ini sebagai suatu hal yang positif dan cenderung menggunakan sumber resmi serta sumber resmi afiliasi. Sedangkan Kompas.com cenderung membingkai fenomena ini secara lebih netral dan menggunakan sumber resmi pada pemberitaan yang disajikan. Dari segi bingkai, pada bingkai konflik dan agama tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kedua media tersebut. Namun pada bingkai intoleransi dan kebebasan berpendapat ditemukan perbedaan. Pada Republika.co.id ditemukan beberapa pemberitaan dengan bingkai intoleransi dan yang tidak dibingkai dengan bingkai kebebasan berpendapat. Lalu pada Kompas.com tidak ditemukan pemberitaan yang memiliki bingkai intoleransi dan ditemukan bahwa semua pemberitaan yang disajikan di bingkai dengan bingkai kebebasan berpendapat. | en_US |
