• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • COMMUNICATION SCIENCE (ILMU KOMUNIKASI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • COMMUNICATION SCIENCE (ILMU KOMUNIKASI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kecurangan Pemilu 2024 Menurut Norman Fairclough Pada Film Dokumenter 'Dirty Vote'

    Thumbnail
    View/Open
    Sampul.pdf (457.4Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (367.9Kb)
    BAB I.pdf (514.7Kb)
    BAB II.pdf (397.6Kb)
    BAB III.pdf (309.6Kb)
    BAB IV.pdf (1.139Mb)
    BAB V.pdf (284.3Kb)
    Daftar Pustaka.pdf (470.4Kb)
    Date
    2024-08-09
    Author
    Pandiangan, Grace Monica
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian membahas analisis wacana kecurangan Pemilu 2024 yang terdapat dalam film dokumenter ‘Dirty Vote’. Film dokumenter adalah media penyampaian informasi yang dirancang untuk memberitahu masyarakat tentang isu tertentu. Penelitian ini menganalisis film dokumenter "Dirty Vote" yang mengekspos kecurangan Pemilu 2024 menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Wacana yang diteliti meliputi analisis teks, produksi, dan sosiokultural. Fairclough berpendapat bahwa film dokumenter tidak hanya mencerminkan realitas, tetapi juga membentuk dan mengkonstruksi realitas sosial melalui narasi. Dalam "Dirty Vote," praktik-praktik kecurangan dan dinamika kekuasaan dalam Pemilu diungkapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendalami bagaimana narasi dibangun melalui pilihan gambar, kata, dan struktur cerita. Paradigma kritis digunakan untuk mengeksplorasi bagaimana "Dirty Vote" berfungsi sebagai alat kritik sosial dan politik yang menyoroti ketidakadilan dan mendorong penonton untuk mempertanyakan struktur kekuasaan dalam sistem pemilihan. Teori hegemoni digunakan untuk memahami bagaimana media massa seperti film dokumenter sebagai alat menyuarakan opini terkait kecurangan Pemilu, dengan pembicara yang memiliki otoritas atau keahlian mempengaruhi pemahaman penonton tentang isu tersebut. Paradigma kritis menyoroti bagaimana kekuasaan dan ideologi tercermin dalam bahasa yang digunakan dan bagaimana mereka mempengaruhi opini publik serta memperkuat atau menantang struktur kekuasaan yang ada.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12292
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV