ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT PADA PREFERENSI BIODEGRADABLE CUP DI COFFEE SHOP KOTA DENPASAR TERHADAP IMPLEMENTASI TRI HITA KARANA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Willingness To Pay Pada Preferensi Biodegradable Cup Di Coffee Shop Kota Denpasar yang dikaitkan dengan permasalahan timbulan sampah gelas plastik. Melalui penelitian ini, selain nantinya dapat menguraikan analisis Willingness to Pay Kota Denpasar untuk memilih gelas yang ramah lingkungan, juga digunakan untuk melihat kepatuhan masyarakat Bali khususnya masyarakat di Kota Denpasar pada filosofi Tri Hita Karana. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif yang dikemudian dijelaskan secara deskriptif. Proses pengumpula data dilakukan dengan dua tahapan yaitu penyebaran kuesioner untuk data primer dan observasi lapangan untuk data yang sifatnya sekunder. Contingent Valuation Methods (CVM) dan Choice Experiment (CE) digunakan untuk mengumpulkan dan mengolah data penelitian. Komponen dalam Tri Hita Karana yaitu Pawongan (Hubungan antara Manusia dengan Manusia), Palemahan (Hubungan Manusia dengan alam), dan Parahyangan (Hubungan Manusia dengan Tuhan) digunakan sebagai atribut dalam penelitian ini. Lebih lanjut, penelitian ini juga memuat hasil Marginal Willingness to Pay (MWTP) sebagai rata-rata WTP dari total seluruh responden penelitian yang berjumlah 50 untuk Pre-Test dan 400 untuk kuesioner formal. Terdapat tiga skenario hipotesis dalam penelitian ini yaitu: Skenario I (Peningkatan Kesadaran Masyarakat) dengan MWTP Rp95.356,36, Skenario II (Perluasan Penggunaan Biodegradable Cup di Coffee shop) dengan MWTP Rp88.110,73, dan Skenario III (Pengembangan Kebijakan Lingkungan Berbasis Sampah Gelas Plastik) dengan MWTP Rp155.437,33 Pada akhir penelitian dapat ditemukan skenario hipotesis dan rekomendasi aksi lingkungan untuk memperluas penggunaan Biodegradable Cup di coffee shop Kota Denpasar.