STUDI FORMULASI KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA DENGAN METODE MATERIAL FLOW ANALYSIS
Abstract
Provinsi Daerah Khusus Jakarta memiliki 13 sungai yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ditemukan mikroplastik dengan jumlah besar di sepanjang aliran sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta, membuat masyarakat bantaran sungai sangat rentan terkontaminasi mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan dan mengestimasikan mikroplastik yang terfragmentasi dari point source, non-point source, dan aktivitas masyarakat dari 3 sungai yang memberikan dampak paling besar ke masyarakat yakni, Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, dan Sungai Kalibaru Timur. Pada Sungai Krukut, 1,66 x 1010 partikel dihasilkan dari tipe pencemar point source dan 8,35 x 1011 partikel dihasilkan dari tipe pencemar non-point source dalam periode waktu satu tahun. Pada Sungai Ciliwung, 1,43 x 1011 partikel dihasilkan dari tipe pencemar point source dan 4,68 x 1012 partikel dihasilkan dari tipe pencemar non-point source dalam periode waktu satu tahun. Pada Sungai Kalibaru Timur, 7,5 x 1010 partikel dihasilkan dari tipe pencemar point source dan 1,3 x 1012 partikel dihasilkan dari tipe pencemar non-point source dalam waktu satu tahun. Selain itu masyarakat bantaran sungai diproyeksikan menyumbang sebanyak 1,34 x 1011 partikel selama satu tahun. Proyeksi partikel yang menuju Muara Angke adalah 5,66 x 1012 partikel/tahun.