Show simple item record

dc.contributor.authorChairil, Nadya Savira
dc.date.accessioned2024-08-10T00:13:15Z
dc.date.available2024-08-10T00:13:15Z
dc.date.issued2024-08-09
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12307
dc.description.abstractPernikahan dini di Indonesia masih menjadi persoalan serius yang perlu mendapat perhatian. Banyak faktor yang menyebabkan perempuan melakukan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat kesejahteraan (kekayaan) mampu menurunkan pernikahan dini di Indonesia. Analisi dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari Demographic Health Survey (DHS) 2017 di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode quasi-experimental dengan pendekatan inverse-probability weighting dan jumlah observasi sebanyak 33.573. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan yang dilihat dari kekayaan seseorang secara signifikan dapat menurunkan pernikahan dini pada perempuan di Indonesia. Individu dengan tingkat kesejahteraan (kekayaan) tinggi menunjukkan kemungkinan 3 persen (0,03) lebih rendah untuk melakukan pernikahan dini dibandingkan dengan kelompok individu dengan tingkat kesejahteraan (kekayaan) rendah. Artinya variabel tingkat kesejahteraan (kekayaan) yang menjadi fokus variabel penelitian menghasilkan temuan yang konsisten untuk menurukan pernikahan dini dengan menggunakan metode quasi-experimental.en_US
dc.subjectpernikahan dini, tingkat kesejahteraan, kekayaan, quasi-experimental, inverse-probability weightingen_US
dc.titlePENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN TERHADAP PERNIKAHAN DINI PADA PEREMPUAN DENGAN METODE QUASI-EXPERIMENTAL: STUDI KASUS INDONESIAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record