ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN GAS PIPA PADA SEKTOR RUMAH TANGGA DI KOTA DEPOK DENGAN METODE PLS-SEM

Abstract

Kota Depok menjadi salah satu area penerapan program jaringan gas rumah tangga atau gas pipa yang dimulai sejak tahun 2011. Pada pelaksanaannya muncul berbagai permasalahan, seperti adanya sejumlah rumah tangga yang menolak untuk pemasangan gas pipa karena berbagai alasan, seperti tekanan gas yang rendah, kekhawatiran terjadinya ledakan, serta mahalnya biaya pemasangan. Hal tersebut dapat memengaruhi target yang sudah direncakanan oleh pemerintah terkait jumlah konsumen dan konsumsi gas rumah tangga. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi peralihan penggunaan jargas di kota Depok dengan kerangka Push, Pull, dan Mooring (PPM) dan teori Switching Intention. Analisis faktor pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode PLS-SEM. Data dikumpulkan melalui survei secara langsung dan penyebaran secara daring kepada responden yang merupakan masyarakat kota Depok yang sudah maupun belum beralih menggunakan gas pipa. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Harga memiliki pengaruh positif dan signifikan sedangkan Environment Attitude memiliki pengaruh negatif dan signifikan dalam mendorong Switching Intention masyarakat Depok menggunakan gas pipa. Government Incentives Policy dan Alternative Attraction memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam menarik Switching Intention masyarakat Depok menggunakan gas pipa. Persepsi memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan sedangkan Switching Cost memiliki pengaruh negatif dan signifikan dalam menghambat Switching Intention masyarakat Depok menggunakan gas pipa. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah dan perusahaan gas negara serta pihak terkait lainnya dalam membuat sebuah keputusan, kebijakan maupun strategi-strategi lainnya untuk pengembangan program jaringan gas rumah tangga ke depannya.