PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) MENJADI BIOETANOL MELALUI PROSES SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION AND FERMENTATION (SSF) DENGAN VARIASI KONSENTRASI YEAST
Abstract
Bioetanol merupakan salah satu jenis bahan bakar nabati yang didapat melalui proses fermentasi dengan menggunakan bahan baku biomassa yang memiliki kandungan lignoselulosa cukup tinggi. Salah satu biomassa dengan ketersediaan yang melimpah dan kaya akan lignoselulosa adalah tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi TKKS sebagai bahan baku pembuatan bioetanol dan menganalisis kadar bioetanol yang didapat dengan menggunakan variasi konsentrasi yeast. Proses pembuatan bioetanol dilakukan menggunkan metode Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) melalui proses pretreatment asam H2SO4 4% dan basa NaOH 10% terlebih dahulu. Hasil pretreatment menunjukkan permukaan TKKS menjadi lebih halus dan berpori setelah proses pretreatment pada analisis SEM dan juga adanya penurunan gugus fungsi cincin siringil dan guaiasil yang menjadi gugus fungsi utama penyusun lignin pada analisis FTIR. Selanjutnya, proses SSF dilakukan dengan substrat loading 15 gr dan 25 gr serta menggunakan S.cerevisiae yang terdapat pada ragi fermipan dengan variasi konsentrasi 0,5%, 5%, dan 7,5% pada working volume buffer asetat pH 4,8 sebanyak 100 mL. Proses SSF dilakukan di dalam reaktor selama 72 jam dengan suhu 32°C dan 150 rpm. Pada penelitian ini kadar bioetanol tertinggi yaitu sebesar 12,9325%, densitas sebesar 0,975 gr/mL, dan % yield yang didapat 12,08% dengan perlakuan optimal yang didapat pada penelitian ini yaitu 25 gr substrat loading dengan konsentrasi yeast 5%.