dc.description.abstract | Air merupakan salah satu unsur esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme hidup, termasuk manusia. Untuk memenuhi kebutuhan air minum, masyarakat memanfaatkan berbagai sumber. Salah satu yang paling populer di daerah perkotaan adalah Air Minum Isi Ulang (AMIU), di Kawasan Universitas umumnya mahasiswa melepaskan dahaganya dengan minuman yang disajikan dingin maupun panas. Es batu sendiri merupakan produk pelengkap yang sering disajikan bersama minuman. Air yang digunakan dalam pembuatan es batu haruslah air yang higienis dan memenuhi standar sanitasi. Saat ini produksi es batu masih dalam skala kecil, sehingga belum ada rekomendasi kelayakan yang baku ditinjau dari segi higienis dan sanitasi Escherichia coli diketahui memiliki kemampuan bertahan pada suhu pembekuan, bahkan tumbuh pada es batu yang sedang mencair Bakteri Escherichia coli dapat tumbuh pada suhu 7 hingga 44°C. pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis minuman yang mengandung Escherichia coli dan menganalisis sumber kontaminasi minuman apakah berasal dari es atau air bakunya serta memberikan solusi untuk mencegah atau memperbaiki kualitas air minum di kantin Universitas X. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis jumlah sampel yang akan diuji, uji laboratorium, kajian studi literatur dan pemberian solusi. Hasil pada penelitian ini adalah ditemukan adanya Esceherichia coli pada dua kantin. Hasil analisis menunjukkan bahwa bakteri Escherichia coli dapat bertahan pada suhu dingin dan panas, sehingga tingkat Escherichia coli pada minuman yang belum diseduh berpotensi lebih banyak, dari hasil analisis kemungkinan sumber kontaminasi adalah air isi ulang yang digunakan oleh penjual. | en_US |