Show simple item record

dc.contributor.authorGultom, Agriva Suryani
dc.date.accessioned2024-08-12T04:11:00Z
dc.date.available2024-08-12T04:11:00Z
dc.date.issued2024-08-10
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12388
dc.description.abstractAgriva Suryani Gultom. 104119053. Analisis Daya Dukung Fondasi Tiang Bor Menggunakan Metode Empirik dan Metode Elemen Hingga Serta Verifikasi Menggunakan Static Loading Test (SLT). Fondasi tiang bor merupakan salah satu jenis fondasi dalam yang hingga saat ini masih banyak digunakan. Dalam analisis fondasi, besarnya daya dukung dan penurunan yang terjadi merupakan dua hal terpenting mengingat fungsinya sebagai distribusi beban sebuah konstruksi ke tanah. Fondasi harus memiliki daya dukung yang mampu memikul beban diatasnya sehingga sistem transfer beban ke tanah dapat berjalan dengan tetap mengontrol terhadap penurunan ijin untuk menjaga kestabilan konstruksi diatasnya. Analisis ini bertujuan untuk menghitung daya dukung aksial fondasi tiang bor menggunakan metode empirik dan metode elemen hingga dengan bantuan software PLAXIS 3D, kemudian diverifikasi menggunakan pengujian static loading test (SLT). Pada metode empirik menggunakan metode Meyerhof (1976) dan metode Reese & Wright (1977). Adapun hasil pengujian Static Loading Test diinterpretasikan dengan metode Chin, Davisson dan Mazurkiewiecz. Perhitungan daya dukung tiang, dilakukan pada tiang uji A1-A05. Analisis hasil metode empirik yang telah dilakukan pada metode Meyerhof (1976) diperoleh nilai daya dukung ultimit (Qp) tiang bor sebesar 788,704 Ton pada kedalaman 49 meter. Untuk metode Reese & Wright (1977) diperoleh nilai daya dukung ultimit sebesar 800,129 Ton. Untuk interpretasi daya dukung pada uji static loading test pada metode Chin (1970) diperoleh daya dukung ultimit tiang bor sebesar 2962,96 Ton, metode Davisson (1972) sebesar 1924 Ton dan untuk metode Mazurkiewicz sebesar 1758 Ton. Kemudian dilakukan pemodelan menggunakan software PLAXIS 3D untuk mengetahui hubungan penurunan terhadap beban yang diberikan. Pada hasil simulasi yang telah dilakukan diperoleh besarnya penurunan maksimum tiang pada saat beban 1480 Ton sebesar 12,29 mm. Sedangkan pada uji beban statis besarnya penurunan pada saat pembebanan 1480 sebesar 7,72 mm. Hal ini terjadi karena parameter tanah yang digunakan dilapangan berbeda sehingga perlu adanya pengujian laboratorium.en_US
dc.subjectDaya Dukung, Penurunan, PLAXIS 3D, Meyerhof, Reese&Wright, Chin, Davisson, Mazurkiewiczen_US
dc.titleAnalisis Daya Dukung Fondasi Tiang Bor Menggunakan Metode Empiris Dan Metode Elemen Hingga Serta Verifikasi Menggunakan Static Loading Testen_US
dc.title.alternativeStudi Kasus: Jembatan Sei Wampu Proyek Jalan Tol Binjai - Langsaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record