dc.description.abstract | Bencana banjir menjadi hal yang sering terjadi di Jakarta yang disebabkan oleh adanya peningkatan penduduk dan perubahan iklim. Salah satu cara menanggulangi banjir ini dengan membangun daerah resapan melalui pembuatan sumur resapan. Di kawasan Universitas Pertamina sering ditemui genangan banjir setelah terjadinya curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembangunan sumur resapan dan kolam resapan yang dibuat oleh PT. Bina Rekayasa Anugrah. Dalam laporan ini bertujuan untuk meninjau proses pekerjaan pembuatan sumur resapan, menganalisis debit limpasan dan kapasitas tampungan daerah resapan, serta menganalisis Rencana Anggaran Biaya pembuatan sumur/kolam resapan. Metode yang digunakan dalam menentukan analisis hidrologi yaitu Metode Normal, Metode Gumbel, dan Metode Log Pearson III. Ketiga metode akan diuji kecocokannya dengan Chi Square dan Kolmogorov-Smirnov. Selain itu, untuk menentukan RAB dihitung melalui BOQ (Bill of Quantity) dan AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan). Hasil dari analisis hidrologi bahwa metode distribusi hujan yang digunakan adalah Metode Normal dengan dua uji kecocokan diterima. Untuk nilai kala ulang hujan yang digunakan adalah kala ulang 10 tahun dengan curah hujan 95.77 mm/tahun. Debit limpasan yang mengalir ke dalam sumur resapan sebesar 1253.78 m3/jam dan kolam resapan sebesar 1183.43 m3/jam. Hasil untuk RAB yang diperoleh untuk pekerjaan kolam resapan sebesar 2,528,896,516.68 rupiah dan pekerjaan kolam resapan sebesar sebesar 2,326,935,339,03 rupiah. Dari hasil, dapat disimpulkan bahwa kapasitas tampungan masih bisa mencukupi aliran debit hujan yang masuk ke dalam daerah resapan. Kemudian, tahapan pekerjaan sumur resapan saat ini masih berada pada tahap pekerjaan struktur berupa pembesian dan pengecoran sumur. | en_US |