Show simple item record

dc.contributor.authorSyahza, Bayzura
dc.date.accessioned2024-08-12T06:56:04Z
dc.date.available2024-08-12T06:56:04Z
dc.date.issued2024-08-12
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12426
dc.description.abstractRumah Sakit Arun Lhokseumawe menghadapi tantangan dalam pengendalian persediaan obat, khususnya obat fast moving yaitu Cefixime yang sering mengalami stockout. Hal tersebut dapat menghambat pelayanan kesehatan dan meningkatkan biaya kekurangan stok yang berdampak pada biaya persediaan di rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit lebih memprioritaskan penanganan terhadap terjadinya stockout. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model sistem dinamis untuk memprediksi dan mengoptimalkan persediaan obat guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan obat. Pemodelan sistem dinamis digunakan dengan tahapan identifikasi variabel, pembuatan causal loop diagram dan stock flow diagram, formulasi model, verifikasi dan validasi, serta perancangan skenario. Variabel yang digunakan meliputi permintaan obat, stok obat, biaya pembelian, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya kekurangan stok. Hasil simulasi menunjukkan model valid dengan nilai AME 0,0064 ≤ 5% atau 1%. Berdasarkan hasil uji sensitivitas dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap model adalah variabel periode pemesanan dan variabel jumlah pemesanan. Untuk mengimplementasikan solusi, dirancang 4 skenario. Skenario 1 menerapkan perubahan pada periode pengiriman menjadi 20 hari sekali dengan jumlah obat yang dipesan berdasarkan permintaan bulan sebelumnya, skenario 2 mengintegrasikan reorder point dan safety stock, skenario 3 menerapkan reorder point, safety stock, dan Economic Order Quantity (EOQ), serta skenario 4 yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari skenario 3 dengan menambahkan ambang bawah dan ambang atas pada reorder point. Skenario 4 memberikan hasil terbaik dengan biaya persediaan terendah dan tanpa terjadinya stockout. Berdasarkan skenario terpilih, rumah sakit perlu menerapkan kebijakan safety stock, reorder point dan EOQ secara terpadu untuk mencegah terjadinya stockout dan meminimalkan biaya.en_US
dc.publisherBayzura Syahzaen_US
dc.subjectPengendalian Persediaan, Obat Fast Moving, Stockout, Sistem Dinamis, Safety Stock, Reorder Point, EOQ.en_US
dc.titlePEMODELAN SISTEM DINAMIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT FAST MOVING UNTUK MENCEGAH TERJADINYA STOCKOUT (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT ARUN LHOKSEUMAWE)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record