PERAMALAN KEBUTUHAN DAGING MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS : CV REZKY BERKAH ABADI)
Abstract
Pada saat ini CV Rezky Berkah Abadi masih memiliki kendala dalam memenuhi kebutuhan
permintaan daging para konsumen. Tidak terpenuhinya permintaan tersebut karena pada saat
hari-hari besar permintaan kebutuhan daging meningkat dan juga adanya permasalahan pada
saat waktu pengiriman. Pada data yang diperoleh dari Perusahaan adanya ketidakpastian atau
fluktuasi pada jumlah permintaan kebutuhan. Oleh karena itu dilakukan permalan untuk
memenuhi kebutuhan permintaan daging menggunakan metode double exponential
smoothing, karena metode peramalan tersebut yang cukup baik untuk peramalan jangka
panjang, jangka menengah maupun jangka pendek. Dari hasil olah data didapatkan hasil
untuk jenis Knuckle pada periode 31 sebesar 25,4061 dan periode 32 sebesar 24,2328 dengan
tingkat MAPE sebesar 37,991%. Untuk jenis Blade memiliki nilai untuk periode 31 sebesar
28,2183 dan periode 32 sebesar 26,3961 dengan nilai MAPE sebesar 40,857%. Selama jenis
daging Tenderloin memiliki nilai untuk periode 31 sebesar 46,5768 dan periode 32 sebesar
47,0552 dengan nilai MAPE 43,701%. Untuk tiga jenis daging yang dianalisis dengan
menggunakan metode double exponential smoothing ketiganya memiliki nilai MAPE
dengan kategori masuk akal karena masih berada dalam range 21% - 50%