ANALISIS KARAKTERISTIK DAN FAKTOR EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA KONDISI DIAM (IDLE) SEBAGAI UPAYA MANAJEMEN KUALITAS UDARA DI JAKARTA METROPOLITAN AREA (JMA)
Abstract
Penelitian karakteristik emisi gas buang sepeda motor bertujuan untuk menganalisis rata rata konsentrasi emisi gas buang sepeda motor di wilayah JMA pada kondisi diam/ idle,
menganalisis faktor yang mempengaruhi peningkatan emisi gas buang sepeda motor pada
kondisi diam/ idle, menganalisis nilai faktor emisi Tier 3 sepeda motor dalam satuan g/kg
dan g/km, dan memberikan rekomendasi pengelolaan kualitas udara dari sektor transportasi
sepeda motor di wilayah JMA. Sampel sepeda motor diklasifikasikan berdasarkan variasi
tipe sepeda motor, jenis bahan bakar, umur sepeda motor, frekuensi perawatan, tipe mesin,
kapasitas mesin, dan jenis knalpot sepeda motor. Tahapan pengujian sepeda motor mengacu
pada SNI 09-7118.3-2005 dengan jumlah sampel 100 sepeda motor. Hasil uji emisi
dibandingkan dengan Baku Mutu emisi gas buang kendaraan bermotor Kategori L
PERMENLHK No.8 Tahun 2023. Rata-rata konsentrasi emsi gas buang CO (%) sepeda
motor setiap kategori memenuhi Baku Mutu, sedangkan rata-rata konsentrasi emisi gas
buang HC (ppm) sepeda motor 4 tak < 2010 dan sepeda motor 2 tak < 2010 melebihi Baku
Mutu. Sepeda motor lulus uji emisi berjumlah 68 % dan tidak lulus uji emisi 32 %. Analisis
pengaruh variasi sepeda motor terhadap emisi gas buang menggunakan Metode MANOVA
dengan software SPSS menyimpulkan bahwa variasi sepeda motor yang memiliki
signifikansi (sig < 5%) adalah tipe sepeda motor, jenis bahan bakar, umur sepeda motor,
frekuensi perawatan sepeda motor, tipe mesin sepeda motor, dan jenis knalpot yang
digunakan. Sedangkan, variasi kapasitas mesin sepeda motor tidak signifikan terhadap emisi
gas buang yang dihasilkan. Berdasarkan varisi sepeda motor yang signifikan terhadap emisi
gas buang, dikelompokkan untuk menentukan faktor emisi Tier 3.