ANALISIS PENENTUAN JUMLAH FASILITAS FILLING SHED BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) MENGGUNAKAN SIMULASI ANYLOGISTIX
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai operasional filling shed di Depot PT XYZ, dengan fokus pada penentuan jumlah filling shed yang optimal yang diperlukan untuk memenuhi permintaan harian secara efisien sambil memaksimalkan service level dan filling shed utilization. Serangkaian skenario simulasi dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak AnyLogistix. Skenario-skenario ini mengeksplorasi berbagai konfigurasi filling shed dengan memvariasikan jumlah filling shed yang dialokasikan untuk tiga jenis truk yang melayani depot. Indikator kinerja utama, termasuk filling shed utilization, ELT service level, dan total biaya operasional, dianalisis untuk mengidentifikasi skenario yang terbaik. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi eksisting, yang hanya menggunakan dua filling shed, mengarah pada filling shed utilization yang tinggi (96,3%) dan ELT service level yang tidak optimal (70%), yang mengakibatkan seringnya terjadi penundaan pengiriman. Sebaliknya, skenario yang meningkatkan jumlah filling shed menunjukkan penurunan yang signifikan dalam filling shed utilization menjadi sekitar 44% hingga 55% dan mencapai ELT service level 100%, memastikan semua pengiriman dilakukan tepat waktu. Penelitian ini merekomendasikan untuk menambah jumlah filling shed untuk meningkatkan kinerja operasional di Depo PT XYZ. Temuan ini memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan strategis, menyeimbangkan pertimbangan biaya dengan kebutuhan akan operasi distribusi bahan bakar yang efisien dan andal.