dc.description.abstract | Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020-2023 lalu mengakibatkan masyarakat Indonesia menjadi gemar berbelanja online, sehingga diperlukan packaging untuk mengemas setiap produk yang dikirimkan agar terjaga kualitasnya. PT. Daya Cipta Kamasindo merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi dan mencetak Kertas Karton Gelombang (KKG) yang terdiri dari B Flute, C Flute, dan BC Flute. Menurut data permintaan dari ketiga jenis KKG, PT. Daya Cipta Kemasindo sering mendapatkan keluhan pelanggan dikarenakan permintaan costumer yang tidak terpenuhi, masalah utama yang dihadapi PT. Daya Cipta Kamasindo adalah manajeman produksi yang kurang tepat. hal ini disebabkan oleh kapasitas mesin produksi yang tidak dapat memenuhi permintaan costumer yang sangat tinggi. Untuk memenuhi kekurangan pengiriman tersebut PT. Daya Cipta Kamasindo harus memiliki strategi yang tepat agar dapat memenuhi seluruh permintaan costumer dengan dilakukannya peramalan permintaan, dengan tujuan untuk membantu PT. Daya Cipta Kamasindo dalam melihat perkiraan permintaan yang akan datang di 3 bulan ke depan dengan pertimbangan data historis selama 51 bulan menggunakan perbandingan metode Moving Average dan ARIMA (Box-Cox). Kedua metode tersebut dapat dipertimbangkan untuk meramalkan permintaan produk KKG. Sebagai perbandingan untuk menilai keakurasian mempergunakan MAPE, MAD, MSD dengan software Minitab. Adapun Hasil pengolahan data menunjukan jika metode Moving Average lebih optimal dari pada ARIMA karena mempunyai nilai galat (error) yang lebih rendah, MAPE untuk B Flute adalah sebesar 3.37%, C Flute: 5.77%, dan BC Flute: 5%. Metode tersebut meramalkan jika permintaan produk KKG pada 3 periode selanjutnya sebanyak B Flute 173.466.974 pcs, C Flute 134.229.657 pcs, dan BC Flute 166.917.297 pcs. | en_US |