• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
    • ECONOMICS (ILMU EKONOMI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EC)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
    • ECONOMICS (ILMU EKONOMI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EC)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analilis Keterkaitan dan Posisi Industri Pertambangan Indonesia dalam Rantai Nilai Global

    Thumbnail
    View/Open
    Abstrak dan Daftar Konten (218.7Kb)
    Bagian Sampul (556.3Kb)
    BAB I (344.2Kb)
    BAB II (320.6Kb)
    BAB III (299.7Kb)
    BAB IV (389.0Kb)
    BAB V (193.6Kb)
    Daftar Pustaka (2.957Mb)
    Date
    2024-08-12
    Author
    Fidela, Azarine Shafa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Globalisasi telah mentransformasi struktur industri menjadi integrasi global yang dikenal dengan rantai nilai global (Global Value Chain). Indonesia sebagai salah satu produsen tambang terbesar di dunia dapat berperan dalam memenuhi rantai nilai global industri pertambangan dunia. Pada tahun 2020 pemerintah Indonesia membuat kebijakan larangan ekspor bahan tambang mentah ke luar negeri hingga menimbulkan protes dari negara-negara lain. Hal ini akan mempengaruhi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan industri pertambangan Indonesia dengan negara lain dan menganalisis posisi industri pertambangan Indonesia dalam rantai nilai global. Penelitian ini menggunakan data tabel input-output 62 negara tahun 2022 dari Asian Development Bank dengan pendekatan inter regional input-output sebagai alat analisis. Hasil yang didapat yaitu industri pertambangan Indonesia memiliki keterkaitan dengan negara lain sebagai penyedia input atau masih terbatas pada sektor hulu. Hasil analisis dampak penyebaran dan nilai tambah menunjukkan bahwa indonesia memiliki posisi penting dalam rantai nilai global industri pertambangan dunia. Namun, Indonesia belum bisa mendapatkan keuntungan terbesar dalam rantai nilai global (GVC) industri pertambangan, karena nilai tambah industri hilir pertambangan masih rendah. Kebijakan hilirisasi di industri pertambangan sebaiknya terus dilanjutkan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12446
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EC)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV