dc.description.abstract | Nur Azizah. 103219059. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Sex Ratio dan Indeks Pembangunan Gender terhadap Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di Sulawesi Selatan.
Partisipasi perempuan dalam perekonomian masih menjadi permasalahan di berbagai wilayah, terutama di Sulawesi Selatan. Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih tergolong rendah dibandingkan dengan laki-laki. Rendah nya partisipasi tenaga kerja perempuan dikarenakan masih adanya ketimpangan gender antara laki-laki dan perempuan dari segi pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Peningkatan partisipasi angkatan kerja perempuan diperkirakan dapat menjadi tolak ukur dalam menentukan kemajuan suatu wilayah dan menjadi modal yang menguntungkan terhadap perekonomian suatu wilayah. Pertumbuhan Ekonomi, Upah minimum, Sex ratio, dan Indeks Pembangunan Gender diprediksi mampu meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum, sex ratio dan indeks pembangunan gender terhadap partisipasi angkatan kerja perempuan di Sulawesi Selatan. Penelitian ini juga menambahkan variabel dummy Covid-19. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dengan rentan waktu 2018-2022 yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Ketenagakerjaan Sulawesi Selatan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model Random Effect (RE). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, sex ratio, dan indeks pembangunan gender berpengaruh signifikan terhadap TPAK perempuan di Sulawesi Selatan. Sedangkan upah minimum dan covid-19 tidak berpengaruh signifikan terhadap TPAK perempuan di Sulawesi Selatan.
Kata kunci: TPAK Perempuan, Regresi panel, Sulawesi Selatan | en_US |