dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel inflasi, suku bunga, nilai
tukar, dan pertumbuhan ekonomi terhadap Non-Performing Financing (NPF) pada sektor
perbankan syariah di Indonesia dan Pakistan, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Penelitian ini menggunakan data sekunder quartal selama periode 2014-2023 yang
diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, State Bank of Pakistan, dan sumber
lainnya. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data time series menggunakan
Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil
estimasi ARDL pada jangka panjang di Indonesia pada variabel inflasi dan suku bunga
berpengaruh positif sedangkan PDB dan nilai tukar berpengaruh negatif. Di Pakistan dalam
jangka panjang menunjukkan suku bunga dan nilai tukar berpengaruh positif sedangkan
PDB dan inflasi berpengaruh negatif. Pada estimasi jangka pendek menunjukkan, di
Indonesia hanya PDB dan nilai tukar yang berpengaruh signifikan. Sedangkan di Pakistan
PDB, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar signifikan. Perbedaan pengaruh antar variabel di
kedua negara di sebabkan karena perbedaan struktur ekonomi dan perbedaan kebijakan | en_US |