PENENTUAN RUTE PENGAMBILAN SAMPAH MENGGUNAKAN METODE OPTIMASI BERBASIS GIS (STUDI KASUS: BANK SAMPAH DI KOTA CILEGON)
Abstract
Permasalahan pengambilan sampah dalam penelitian ini termasuk dalam kategori Multi Trip-Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (MTCVRPTW), yang mempertimbangkan batasan kapasitas kendaraan serta waktu operasional bank sampah induk. Penelitian ini bertujuan menyelesaikan model MTCVRPTW dengan metode eksak dan menggunakan Geographic Information System (GIS) untuk meminimalkan total jarak dan biaya transportasi. Metode eksak digunakan untuk memastikan solusi optimal, sementara software ArcGIS mendukung pemetaan dan analisis spasial yang efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ArcGIS dalam perencanaan rute pengambilan sampah dapat mengurangi jarak tempuh dan biaya secara signifikan dibandingkan metode konvensional. Jarak tempuh yang dihitung dengan metode eksak adalah 131,879 km, sedangkan dengan Software ArcGIS adalah 124,993 km, menunjukkan selisih 6,886 km atau 5,509%. Biaya pengambilan menggunakan metode eksak adalah Rp122,528.84, sementara dengan Software ArcGIS adalah Rp115,082.28, menunjukkan selisih Rp7,446.56 atau 6,471%. Perbandingan kondisi eksisting dengan Software ArcGIS menunjukkan peningkatan efisiensi signifikan. Jarak tempuh dalam kondisi eksisting adalah 317,51 km, sementara dengan ArcGIS menjadi 124,993 km, mengurangi jarak sebesar 192,517 km atau 154,022%. Biaya pengambilan dalam kondisi eksisting adalah Rp300,843.47, sedangkan dengan ArcGIS adalah Rp115,082.28, menghasilkan penghematan Rp185,761.19 atau 161,416%. Implementasi Software ArcGIS dalam perencanaan rute memberikan manfaat substansial, meningkatkan efisiensi logistik dan mengurangi biaya operasional secara signifikan.