Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Pada Informasi Politik Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto Dalam Akun Youtube Total Politik
Date
2024-07-31Author
Herning Tyas Setiani, Faivana
Herning Tyas Setiani, Faivana
Metadata
Show full item recordAbstract
Faivana Herning Tyas Setiani. 106120010. Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Pada Informasi Politik Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dalam Akun Youtube Total Politik.
Penelitian ini membahas mengenai analisis wacana di Total Politik tentang pencalonan Gibran. Pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo memunculkan banyak polemik karena berkaitan dengan demokrasi dan perubahan sistem yang baru bagi masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketimpangan dalam wacana kanal Youtube Total Politik mengenai pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penyajian informasi mengenai pencalonan Gibran di Total Politik merepresentasikan empat (4) wacana yaitu Praktik Dinasti Politik dan Nepotisme oleh Presiden Joko Widodo, Pengkhianatan oleh Presiden Joko Widodo dan Gibran, Penggunaan Kekuasaan untuk Kepentingan Pribadi, serta Pelanggaran Moral dan Etika Demokrasi. Konten video mengenai pencalonan Gibran yang disajikan oleh Total Politik tidak sepenuhnya menyesuaikan kepentingan dan tujuannya demi keselarasan bersama masyarakat, melainkan juga mempertahankan status quo dan relasi yang ada, meskipun ada upaya untuk mendorong proporsionalitas dalam pemberitaan mereka, yang merepresentasikan hegemoni minimum pada media.
Kata Kunci: Pencalonan Gibran sebagai Cawapres Prabowo, Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough, Hegemoni Media, Total Politik