ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRLOUGH TERHADAP PERDEBATAN ANGGARAN KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PADA MEDIA SOSIAL "X" MENJELANG PEMILU 2024
Abstract
Perdebatan tentang anggaran Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sempat mengemuka di media sosial X. Bahasan yang terjadi pun berkutat seputar wacana politik sosial dan budaya. Topik ini semakin menghangat karena menjelang pemilihan umum dan diangkat melalui diskusi debat calon presiden di tahun 2024 secara politis. Penelitian ini berupaya mengungkapkan dimensi tesktual, praktik diskurtif, dan praktik sosial budaya pada perdebatan topik tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi netnografi, dan analisis wacana model Norman Fairlough dengan sumber data yaitu postingan (tweet) dari akun-akun yang sudah terverifikasi dalam topik anggaran tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis wacana dan menggunakan teori hegemoni. Hasil penelitian ini ditentukan respon negatif sebanyak 477 postingan (tweet) dari berbagai akun dengan memberikan bahasa yang mengkritik, mengejek, dan kasar terhadap topik anggaran Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Respon secara negatif ini dikarenakan adanya proses hegemoni dilakukan oleh berbagai akun yang memposting melalui melalui Media Sosial X.