ANALISIS PENERAPAN PRINSIP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) 7.2 DAN 12.5 TERKAIT ASPEK LINGKUNGAN DI PT TRANSPORTASI JAKARTA (TRANSJAKARTA)

Abstract

Aidiel Adam, 104220059. Analisis Penerapan Prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) 7.2 dan 12.5 Terkait Aspek Lingkungan di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Penelitian ini tentang menganalisis penerapan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) 7.2 dan 12.5 Terkait Aspek Lingkungan di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, di dalamnya mengatur bahwa badan usaha atau pelaku usaha dalam wilayah hukum Negara Republik Indonesia turut berperan dalam melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui observasi lapangan, FGD, serta analisis data primer dan sekunder. Data dikumpulkan untuk menganalisis penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan sampah di PT Transjakarta. Setelah data dianalisis, dilakukan evaluasi untuk menentukan strategi perbaikan. Metode evaluasi yang digunakan adalah SWOT Analysis untuk mengukur implementasi penerapan SDGs di lingkungan perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Transjakarta telah menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah perusahaan, namun masih ditemukan beberapa kendala dalam mencapai target optimal. Implementasi prinsip SDGs memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan kerja perusahaan, meskipun diperlukannya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas program yang ada. Penelitian ini memberikan rekomendasi terkait strategi perbaikan terhadap implementasi penerapan prinsip SDGs di PT Transjakarta untuk mendukung pencapaian target keberlanjutan lingkungan yaitu dengan meningkatkan target bus listrik, memperluas cakupan panel surya, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan program daur ulang, menerapkan teknologi dan program kebijakan hemat energi, meningkatkan edukasi tentang prinsip keberlanjutan, melakukan pelatihan terkait efisiensi energi dan pengolahan sampah, serta mematuhi regulasi yang berlaku.