| dc.description.abstract | Lailatul Ghonimah, 104220007. Analisis Pengaruh Penggunaan Bus Listrik Terhadap Pengurangan Beban Emisi Total di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
Penelitian ini mengenai perbandingan pengurangan beban emisi dari bus konvensional dan bus listrik yang di operasikan oleh PT Transjakarta di rute 1E, 1N, 1P, 4B, 4C, 4F, 5M, 6D, 7A, dan D21. Penggunaan kendaraan listrik dilakukan untuk sebagai salah satu solusi dalam mengurangi polusi pencemaran udara yang selaras dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban emisi yang dihasilkan dari bus konvensional dan bus listrik, menentukan distribusi spasial dari beban emisi menggunakan sistem informasi geografis, dan memberikan rekomendasi untuk net zero emission perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode EMEP/EEA Corinair tahun 2023. Parameter emisi yang dihitung berdasarkan emisi pencemar udara dan emisi GRK yaitu PM, CO, NOx, NMVOC, SO2, CO2, CH4, dan N2O. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa beban emisi yang dihasilkan dari bus konvensional dan bus listrik baik emisi pencemar udara dan GRK mengalami selisih pengurangan beban emisi yang begitu besar dengan berkurang 86,15% untuk parameter PM; 99,29% untuk parameter CO; 99,09% untuk parameter NOx; 99,65% untuk parameter NMVOC; dan 53,05% untuk parameter SO2. Sedangkan untuk penurunan emisi GRK berkurang 87,48% untuk CO2; 90,64% untuk N2O; dan 99,48% untuk CH4. | en_US |
