ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD OPERABILITY (HAZOP) DAN QUANTITATIVE RISK ANALYSIS (QRA) DI PT XYZ
Abstract
Penelitian ini menganalisis PT XYZ yang bergerak di industri pembuatan minyak goreng mengenai potensi bahaya dan risiko. Produk minyak goreng dan beberapa produk turunan lainnya, seperti margarin, dibuat melalui proses produksi pada plant Semi Continouos Deodorization (SCD) dan Plant Hydrogenation. Pada produksi minyak goreng di Plant SCD ada 4 proses yaitu degumming, bleaching, filtrasi, dan deodorisasi. Sedangkan pada plant Hydrogenation ada 3 proses yaitu heat recovery & heating, reaction & heat recovery, dan filtrasi hydrogenation. Semua proses ini memiliki sumber bahaya dan risiko K3. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan memberikan saran untuk mengendalikan atau mengurangi potensi bahaya dan risiko pada produksi minyak goreng. Untuk mencapai tujuan ini, digunakan metode Hazard Operability (HAZOP) dan Quantitative Risk Analysis (QRA). Hasil dari 7 alur proses di Plant SCD & Hydrogenation didasarkan pada potensi bahaya yang ditemukan yaitu 4 risiko level rendah dengan kriteria kesalahan aktivitas pekerja karyawan, 6 risiko level sedang dengan kriteria mesin yang tidak dilakukan perawatan, 13 risiko level tinggi dengan kriteria kerusakan pada mesin sehingga menyebabkan risiko kecelakaan terjadi, dan 3 risiko level ekstrem akibat kegagalan mekanis dalam mesin dan alat yang digunakan berisiko menyebabkan kebakaran dan kematian. Rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan untuk perusahaan adalah perubahan SOP untuk menggunakan seragam lengan panjang, pembuatan multiple signs untuk tanda peringatan permukaan panas dan himbauan penggunaan sarung tangan anti panas dan baju pelindung lengan panjang, penggunaan hex bolts untuk pompa asam fosfat, dilakukan pengawasan dan pengecekan pompa setiap 1 minggu sekali.