• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • COMMUNICATION SCIENCE (ILMU KOMUNIKASI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • COMMUNICATION SCIENCE (ILMU KOMUNIKASI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEREMPUAN PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DALAM MEDIA ONLINE (ANALISIS FRAMING ZHONDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI TERHADAP BERITA PELECEHAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH PEREMPUAN DI JAMBI)

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.PDF (4.028Mb)
    Abstrak dan Daftar Konten.PDF (3.901Mb)
    BAB I.PDF (3.299Mb)
    BAB II.PDF (3.301Mb)
    BAB III.PDF (3.298Mb)
    BAB IV.PDF (3.314Mb)
    BAB V.PDF (3.297Mb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.PDF (3.905Mb)
    Date
    2024-08-12
    Author
    Syanas, Ega
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berita mengenai kasus pelecehan seksual sering mewarnai pemberitaan di Indonesia. Dalam kasus tersebut, yang sering menjadi tersangka kasus pelecehan seksual adalah laki-laki. Namun pada bulan Februari 2023 lalu, muncul berita pelecehan seksual dimana tersangka dari kasus pelecehan seksual tersebut merupakan seorang wanita. Pemberitaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh laki-laki sudah banyak ditemui, berbeda dengan berita pelecehan seksual yang dilakukan oleh wanita yang sangat jarang ditemui. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana media Indonesia khususnya Detikcom dan ANTARA News memframing berita kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh perempuan dan apakah ada perbedaan dengan berita kasus pelecehan yang dilakukan oleh laki-laki. Penelitian ini menggunakan analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki sebagai pisau analisis dalam membedah berita tersebut. Penelitian ini menemukan perbedaan bingkai antara Detikcom dan ANTARA News. Detikcom membingkai tersangka YS memiliki kelainan seksual sehingga melakukan hal tersebut untuk memenuhi hasrat seksualnya. Sedangkan ANTARA News membingkai pelaku pelecehan seksual menekankan pada latar belakang seorang Ibu muda yang mengarah pada bahwa pelaku pelecehan seksual bisa dilakukan oleh siapa saja.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12478
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV