dc.description.abstract | PT Tiara Agung Pratama adalah perusahaan sub-distributor yang menyediakan alat dan kebutuhan in vitro diagnostic (IVD) dengan sistem KSO (kerja sama operasional). i-STAT adalah alat IVD dan i-STAT cartridge G3+ merupakan produk yang digunakan pada alat IVD. i-STAT cartridge G3+ termasuk dalam kategori perishable goods yang fast moving dengan masa penyimpanan selama 7 bulan. Kejadian yang sering terjadi adalah perusahaan masih melakukan permintaan antar gudang yang disebabkan karena i-STAT cartridge G3+ adalah produk yang memiliki masa berlaku penggunaan. Saat ini perusahaan tidak memiliki kebijakan yang jelas dalam menentukan kuantitas pemesanan, sehingga mereka melakukan pemesanan dengan kuantitas yang berbeda beda tiap kali pesan sehingga sering terjadi stock out dan over stock. Perusahaan mengalami 2 kali stock out pada akhir periode. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan strategi pengendalian persediaan yang efektif dan efisien pada produk i-STAT Cartridge G3+ dengan melakukan perbandingan metode EOQ, POQ, dan Min-Max dan untuk meminimalkan total biaya persediaan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pembelian barang, data penjualan barang, dan data biaya yang dikeluarkan untuk produk produk i-STAT Cartridge G3+. Setelah dilakukan perhitungan maka didapatkan bahwa biaya persediaan yang paling rendah adalah metode usulan EOQ dengan penurunan biaya sebesar Rp3,682,926.51 atau sebesar 82% dari total biaya keadaan existing, metode POQ tidak disarankan digunakan pada perusahaan karena dapat mengakibatkan overstock dalam 11 periode , metode Min-Max mengalami penurunan biaya sebesar Rp2,886,036.33 atau 64% dari total biaya keadaan exsisting. | en_US |