• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EVALUASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTERCAPAIAN TARGET BOX CRANE HOUR MENGGUNAKAN AHP DAN SWOT PADA TPK SEMARANG

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (250.6Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (125.2Kb)
    BAB I.pdf (306.7Kb)
    BAB II.pdf (398.4Kb)
    BAB III.pdf (183.8Kb)
    BAB IV.pdf (534.6Kb)
    BAB V.pdf (127.6Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (608.9Kb)
    Date
    2024-08-01
    Author
    Iswanto, Arninda Devinta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    TPK Semarang, bagian dari Pelabuhan Tanjung Emas yang dikelola oleh PT Pelindo, memainkan peran penting dalam kegiatan ekspor-impor di Jawa Tengah dan sekitarnya. Dari 2019 hingga 2023, terjadi peningkatan signifikan arus peti kemas, mencapai 485.183 box atau 781.841 TEUs. Namun, peningkatan ini juga diiringi dengan ketidaktercapaian target produktivitas Box Crane Hour (BCH) pada beberapa tahun. Penelitian ini menggunakan metode AHP dan analisis SWOT untuk mengevaluasi faktor-faktor penyebab ketidaktercapaian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kriteria utama yaitu fasilitas peralatan, kinerja operator, operasional, dan faktor lainnya, dengan sepuluh sub kriteria yang memengaruhi pencapaian target BCH. Dari analisis AHP, kriteria fasilitas peralatan memiliki bobot tertinggi sebesar 0.357, diikuti oleh kriteria operasional (0.278), kinerja operator (0.242), dan faktor lainnya (0.124). Sub kriteria dengan bobot tertinggi adalah kesiapan alat belum terpenuhi (0.228), disusul perencanaan operasional kurang baik (0.177) dan SDM kurang dapat dihandalkan (0.155). Strategi perbaikan yang direkomendasikan meliputi pemeliharaan peralatan secara rutin, pelatihan dan evaluasi kinerja SDM, serta perencanaan dan pengendalian operasional yang lebih baik. Penelitian ini menyarankan penerapan strategi turn around dalam menghadapi tantangan internal dan memanfaatkan peluang pasar untuk meningkatkan produktivitas BCH di TPK Semarang.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12504
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV