Show simple item record

dc.contributor.authorAmalia, Tika
dc.date.accessioned2024-08-13T05:46:14Z
dc.date.available2024-08-13T05:46:14Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12513
dc.description.abstractSaat ini sungai telah berubah fungsi menjadi penerima air buangan domestik, pembuangan sampah, dan pembuangan limbah industri. Sampah tersebut berpotensi terdegradasi dan menjadi mikroplastik. Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 mm yang telah ditemukan dalam berbagai ukuran, warna, bentuk, dan jenis polimer yang beragam sesuai dengan sumber pencemar dan proses yang terjadi di lingkungan. Kontaminasi mikroplastik di sumber air baku memiliki berpotensi menurunkan kualitas air minum dan memberikan efek toksik yang akan mengancam kesehatan manusia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui kelimpahan dan mikroplastik di sumber air baku di DKI Jakarta, yaitu Sungai Krukut, Cengkareng Drain, dan Sungai Mookevart. Penelitian dilakukan melalui pengambilan sampel air, penyisihan mikroplastik dari sampel air melalui proses Wet Peroxide Oxidation, filtrasi, identifikasi karakteristik fisik menggunakan mikroskop cahaya, serta identifikasi jenis polimer dengan raman spectroscopy. Mikroplastik berwarna transparan mendominasi pada Sungai Krukut (36,79%) dan Cengkareng Drain (28,37% ) dan warna merah pada Sungai Mookevart (36,36%). Mikroplastik berbentuk fiber mendominasi pada ketiga sungai dengan persentase berturut-turut di Sungai Krukut, Cengkareng Drain, dan Mookevart sebesar 38,68%, 41,84%, dan 40%. Adapun ukuran mikroplastik yang paling dominan pada Sungai Krukut, Cengkareng Drain, dan Sungai Mookevart berturut-turut adalah 500- 1000 µm (22,64%), 100-500 µm (29,79%), dan 100-500 µm (41,82%). Sedangkan jenis polimer yang ditemukan pada Sungai Krukut berjenis polypropylene (PP), Cengkareng Drain dan Sungai Mookevart berjenis polyethylene terephthalate (PET). Kelimpahan mikroplastik pada Sungai Mookevart sebesar 25,35-45,31 partikel/L, Cengkareng Drain sebesar 37,02-56 partikel/L, dan Sungai Krukut sebesar 25,35-45,31 partikel/L.en_US
dc.subjectKelimpahan Mikroplastiken_US
dc.subjectMikroplastiken_US
dc.subjectPolyethylene Terephthalateen_US
dc.subjectPolypropyleneen_US
dc.subjectSumber Air Bakuen_US
dc.titleANALISIS DAN KOMPARASI KELIMPAHAN SERTA KARAKTERISTIK MIKROPLASTIK PADA SUNGAI KRUKUT, CENGKARENG DRAIN, DAN SUNGAI MOOKEVART SEBAGAI SUMBER AIR BAKUen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record