EFEKTIVITAS NEW PUBLIC DIPLOMACY MELALUI IMPLEMENTASI INDONESIAN DIASPORA NETWORK AUSTRALIA SEBAGAI INSTRUMEN DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA KE AUSTRALIA PADA MASA PRESIDEN JOKO WIDODO (TAHUN 2014-2024)
Abstract
Penelitian ini mengkaji persebaran diaspora Indonesia di Australia yang ditandai
oleh terbentuknya IDN Australia (Indonesian Diaspora Network) dalam mengukur
kefektivitas kegiatan diplomasi publik Indonesia dengan menggunakan konsep New Public
Diplomacy pada masa pemerintahan Joko Widodo. Kegiatan diplomasi publik yang
dilakukan oleh Indonesia dengan melibatkan diaspora Indonesia, dapat menjaga hubungan
baik antara Indonesia dengan Australia. Kebutuhan Hubungan diplomatik antara Indonesia
dengan Australia sudah terjalin ketika Australia mempublikasikan kemerdekaan Indonesia.
Namun didasari dari adanya kedekatan geografis yang menyebabkan terjadinya kesamaan
kebutuhan akan sumber daya manusia dan sumber daya alam, sehingga beberapa periode
hubungan bilateral Indonesia dengan Australia mengalami pasang surut. Untuk
meminimalisir adanya konflik, dengan meningkatkan kegiatan diplomasi publik Indonesia
dapat menangani hubungan pasang surut yang sudah terjadi antara Indonesia dengan
Australia. Oleh karena itu, untuk melancarkan kegiatan diplomasi publik, diperlukannya
aktor non-pemerintah untuk memenuhi hubungan interaksi people to people dengan
masyarakat Australia. Sehingga peneliti ingin memandang diaspora untuk dijadikan
sebagai instrumen diplomasi publik dengan melihat keefektivitas tiga dimensi konsep New
Public Diplomacy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan
data melalui media sosial, kumpulan jurnal, hingga kegiatan seminar IDN yang membahas
IDN Australia.