KLASIFIKASI PENJUALAN MOBIL BEKAS MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE, ARTIFICIAL NEURAL NETWORK, DAN NAÏVE BAYES (STUDI KASUS CV KARUNIA INDAH MOTOR)
Abstract
CV Karunia Indah Motor merupakan showroom jual beli mobil bekas
yang berlokasi di Jakarta Timur. Dalam bisnis jual beli mobil bekas ini,
terdapat sejumlah tantangan operasional yang berpengaruh terhadap cash flow
perusahaan. Tantangan terbesar adalah durasi simpan mobil di dalam
showroom yang cukup lama, sehingga meningkatkan biaya perawatan.
Berdasarkan perumusan menggunakan Why-why diagram didapatkan faktor faktor penyebab lamanya mobil bekas terjual, di antaranya adalah kurangnya
strategi marketing, kondisi mobil yang kurang bagus, peramalan pembelian
mobil bekas di periode selanjutnya kurang tepat, dan segmentasi pelanggan
yang kurang tepat. Segmentasi pelanggan dan peramalan kurang tepat dapat
disebabkan karena pemilik showroom memiliki data historis yang kurang
lengkap dan juga tidak memperhatikan mobil yang diinginkan dan dibutuhkan
konsumen sehingga dalam penjualannya tidak memiliki klasifikasi mobil
bekas. Karenanya, diperlukan klasifikasi mobil bekas dalam menentukan jenis
dan tipe mobil yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam penelitian ini digunakan tiga metode klasifikasi untuk membantu
perusahaan, yakni decision tree, Artificial Neural Network (ANN), dan naïve
bayes. Berdasarkan pengolahan data, metode klasifikasi dengan tingkat akurasi
tertinggi adalah naïve bayes serta jenis dan tipe mobil yang memiliki penjualan
tertinggi berdasarkan data historis yaitu Agya, Avanza, Vios, Sigra, Xenia dan
Terios.