ANALISIS EFISIENSI KINERJA TERMINAL PETIKEMAS MENGGUNAKAN DEA-AHP (STUDI KASUS: TERMINAL PETIKEMAS TANJUNG PRIOK)
Abstract
Penelitian ini menerapkan metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menilai efisiensi kinerja terminal peti kemas serta penerapan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan strategi perbaikannya. Metode DEA yang dipilih yaitu model DEA-BCC yang dapat mengevaluasi kinerja efisiensi dan mengidentifikasi sumber inefisiensinya. Dari hasil model DEA-BCC dengan menggunakan perangkat lunak Banxia Frontier Analyst memperoleh bahwa DMU 1, DMU 2, DMU 3, dan DMU 4 mencapai efisiensi penuh, sementara DMU 5 belum mencapai tingkat efisiensi yang optimal. Sehingga, untuk DMU 5 memerlukan perbaikan operasional untuk mencapai efisiensi optimal. Selanjutnya, metode AHP digunakan untuk menentukan prioritas strategi perbaikan dengan mempertimbangkan beberapa kriteria seperti peralatan, infrastruktur, manajemen operasi pelabuhan, tenaga kerja, dan pemerintah. Pembobotan menggunakan perangkat lunak Expert Choice yang menunjukkan bahwa peralatan memiliki bobot tertinggi, diikuti oleh infrastruktur dan manajemen operasi pelabuhan. Strategi prioritas meliputi pengoptimalan perencanaan penjadwalan peralatan, penjadwalan sandar kapal, pengembangan sistem informasi terminal, pengembangan kapabilitas tenaga kerja, peningkatan pemanfaatan teknologi digital, dan global shipping alliance. Implementasi metode DEA dan AHP dalam penelitian ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk meningkatkan efisiensi operasional terminal peti kemas, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kinerja keseluruhan terminal.