dc.description.abstract | Penelitian ini memiliki tujuan untuk memanfaatkan limbah aki bekas untuk menghasilkan produk yang lebih bernilai yaitu PbI2 dan material perovskite. Proses daur ulang aki bekas ini merupakan metode hidromelaurgi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa proses lainnya, proses ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu: Sulfasi dengan H2SO4, Desulfurisasi dengan NaOH, Sintesis PbI2 ¬ dengan HI dan sintesis perovskite menggunakan prekursor FAI. Berdasarkan hasil titrasi kompleksometri, anoda bekas penelitian memiliki kandungan PbO, PbSO4 dan Pb masing-masing sebesar 21.07%, 54.29% dan 4.49%. Sementara untuk anoda baru berdasarkan titrasi kompleksometri memiliki kandungan PbO, PbSO4 dan Pb masing-masing sebesar 79.86%, 2.47%, dan 13.71%. Setelah melakukan sintesis PbO melalui beberapa metode, dilakukan karkaterisasi SEM-EDS, berdasarkan karakterisasi SEM-EDS menunjukan metode sulfasi+desulfurisasi dan desulfurisasi langsung anoda bekas menghilangkan seluruh kandungan sulfur yang terdapat pada anoda bekas, namun metode sulfasi+desulfurisasi menghasilkan persentase komposisi Pb dan O yang lebih besar dibandingkan metode desulfurisasi langsung. Karakterisasi material perovskite menggunakan UV-VIS dengan band gap yang dihasilkan sebesar 1.477 eV untuk FAPbI3 anoda aki baru dan 1.4681 eV untuk FAPbI3 anoda aki bekas. | en_US |