Analisis dan Optimasi Kinerja Lalu Lintas Simpang Bersinyal Menggunakan Pedoman kapasitas Jalan Indonesia (PKJI)2023 (Studi Kasus Jalan Raya Pos Pengumben - Jalan Raya Sukabumi Selatan)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pertumbuhan penduduk yang terus meningkat tiap tahunnya pada kota Jakarta. Pertumbuhan penduduk ini mempengaruhi juga pertumbuhan penggunaan Kendaraan tiap tahunnya, hal ini adalah salah satu penyebab terjadinya macet di kota Jakarta. Kemacetan biasanya terjadi pada jalan simpang karena pertemuan kendaraan antar beberapa lengan hingga kadang menyebabkan antrian. Oleh karena itu penelitian ini dibuat dengan tujuan agar bisa mengetahui Analisis Dan Optimasi Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Bersinyal Pos Pengumben-Sukabumi Selatan, Jakarta Barat. Pada Penelitian ini Menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Volume kendaraan pada setiap lengan simpang perlu di survei untuk melakukan analisis kinerja simpang, pada penelitian ini peak hour volume terjadi pada hari kamis pukul 17.30-18.30, data tersebut didapatkan dari hasil survei pendahuluan dan survei lalu lintas. Setelah melakukan survei dan perhitungan analisis kinerja simpang bersinyal, didapatkan hasil Derajat kejenuhan (DJ) dan Level of Service (LOS) untuk mengetahui kinerja simpang, pada Simpang Pos Pengumben-Sukabumi Selatan didapatkan LOS eksisting sebesar 58,43 (E) yang berarti buruk. Maka dari itu dilakukan analisis solusi alternatif dengan melakukan pelebaran jalan sebesar 1 meter pada setiap pendekat jalan bagian kiri. Dan Hasil level of service (LOS) setelah dilakukan solusi pelebaran jalan tanpa mengubah fase dan tipe pendekat, didapatkan LOS sebesar 20,05 (C) yang berarti sedang. Hal ini menjelaskan bahwa melakukan Pelebaran jalan tanpa mengubah fase dan pendekat adalah solusi efektif untuk mencegah kemacetan pada simpang bersinyal. Setelah mengetahui Solusi yang paling efektif, dilakukan forcasting selama 5 tahun kedepan untuk mengetahui kinerja solusi yang kita berikan selama 5 tahun kedepan apakah masih efektif atau tidak.