Metode Pelaksanaan Pekerjaan Lapis Pekerjaan Subgrade dan Lapis Fondasi Bawah (LPB) dengan pengujian CBR (California Bearing Ratio) Pada Jalan Amarta Ruas Sebelah Kanan Pada (STA 0 + 450 – STA 0 + 600) pada Kawasan Industri Kendal (KIK)
Abstract
Mandura-Amarta Pada Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Melakukan Metode kepadatan Subgrade dan Lapis Fondasi bawah (LPB) degan pengujian CBR (California Bearing Ratio) pada STA 0 + 450 – STA 0 + 600. pengujian CBR (California Bearing Ratio) dan Sand Cone untuk Subgrade dan Lapis Fondasi bawah (LPB), penghampran dan pemadatan CTB ( Cement Treated Base),Penyemprotan CTB (Cement Treated Base), lalu penyemprotan Prime Coat, penghamparan dan pemadatan lapis AC (Asphal Concrete ) – BC ( Binder Coarse ) , lalu dilanjut dengan penyemprotan tack coat pada lapis antara AC - BC ( Binder Coarse ), serta pemadatan dengan menggunakan Compactor dan Tandem Roller Compactor. Pengujian CBR (California Bearing Ratio) lapangan merupakan pengujian yang dilakukan langsung dilapangan yang merujuk pada SNI 1738-2011. Pada pengujian CBR ada nilai minimum yang harus di capai untuk melanjutkan ke tahapan konstruksi selanjutnya dimana pada nilai minimum CBR Subgrade > 6 % dan Lapis Fondasi Bawah (LPB) > 60 %. Maka dari hasil CBR lapangan disimpulkan bahwa pengujian CBR lapangan terhadap Subgrade Dan Lapis Fondasi Bawah (LPB) sudah memenuhi standart yaitu utnuk Subgrade sudah melebihi nilai 6 % dari STA 0 + 450 – STA 0 + 600 dan untuk lapis Fondasi Bawah (LPB) sudah melebihi nilai 60 % atau nilai minimum dari STA 0 + 450 – STA 0 + 600. Apabila nilai CBR tersebut tidak melebihi nilai minimum dari standart pengujian CBR maka perlu dilakukan pemadatan ulang (Compacting) hingga pemadatan sampai memenuhi nilai standart minimum dari Pengujian.