dc.contributor.author | Khairani, Annisa | |
dc.date.accessioned | 2024-08-14T03:15:14Z | |
dc.date.available | 2024-08-14T03:15:14Z | |
dc.date.issued | 2024-08-14 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12564 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini menganalisis dampak Perang Dagang AS-Cina 2018-2020 terhadap
kebijakan Made in China 2025. Pada tahun 2015, Cina mencetus inisiatif
strategis yang dikenal dengan Made in China 2025. Tujuannya adalah
memperkuat industri manufaktur domestik dan menjadi swasembada dengan
meningkatkan produksi komponen dan bahan inti dalam negeri menjadi 40%
pada tahun 2020 dan 70% pada tahun 2025. Namun, dalam menuju kemandirian
tersebut Cina dihadapi dalam situasi hubungan konfliktual dengan Amerika
Serikat sehingga berdampak terhadap pencapaian Made in China 2025. Maka
penelitian ini akan berfokus untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak
Perang Dagang AS-Cina dalam pencapaian Made in China 2025. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskripstif
analitis dengan menggunakan instrumen geoekonomi. Pendekatan ini
memungkinkan peneliti untuk memberikan gambaran yang rinci dalam
memahami kompleksitas dan makna hubungan yang lebih dalam tentang Perang
Dagang Cina-AS dan dampaknya terhadap kebijakan Made in China 2025. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Perang Dagang telah berdampak terhadap
pencapaian Made in China 2025 karena situasi tersebut telah menghambat
pergerakan Cina dalam merealisasikan tujuan utama dari Made in China 2025. | en_US |
dc.subject | Made in China 2025, Perang Dagang AS-Cina, Instrumen Geoekonomi | en_US |
dc.title | Dampak Perang Dagang AS-Cina 2018-2020 Terhadap Kebijakan Made in China 2025 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |