| dc.description.abstract | Makassar merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yang terus berupaya untuk memajukan Pembangunan Infrastruktur seiring dengan peradaban yang terus melaju. CPI dibangun di Kawasan reklamasi seluas 157 hektar yang posisinya menghadap langsung ke laut lepas selat Makassar. Sebagai Kawasan pusat bisnis, pada Kawasan CPI akan di lakukan berbagai Pembangunan sarana dan fasilitas fasilitas publik, salah satunya yaitu Pembangunan Jembatan Akses Taman Kawasan CPI. Jembatan ini akan dibangun sepanjang 35 meter menyebrangi Sungai jalur rekreasi air. Berdasarkan fungsinya sendiri Pembangunan Jembatan ini adalah sebagai jalan akses menuju taman yang nantinya akan dibuat pada Kawasan CPI. Maka dari itu perlu adanya tinjauan terhadap tiang pancang yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah Berdasarkan fungsinya sendiri Pembangunan Jembatan ini adalah sebagai jalan akses menuju taman yang nantinya akan dibuat pada Kawasan CPI. Maka dari itu perlu adanya tinjauan terhadap tiang pancang yang digunakan. Didapat hasil bahwa tahapan metode pelaksanaan tiang pancang menggunakan diesel hammer secara umum adalah persiapan berupa pemesanan tiang pancang dan pembersihan lahan, Pengukuran dan penentuan titik tiang pancang, pengangkatan tiang pancang, kontrol tegak tiang, pemancangan tiang pancang, penyambungan tiang pancang, kalendering, dan yang terakhir adalah pemotongan tiang pancang. Lalu tahapan metode pelaksanaan tiang pancang menggunakan diesel hammer secara umum adalah persiapan berupa pemesanan tiang pancang dan pembersihan lahan, Pengukuran dan penentuan titik tiang pancang, pengangkatan tiang pancang, kontrol tegak tiang, pemancangan tiang pancang, penyambungan tiang pancang, kalendering, dan yang terakhir adalah pemotongan tiang pancang | en_US |
