STUDI KASUS PERSEBARAN KEBISINGAN PADA TEPI REL DARI KERETA REL LISTRIK DI JALAN BENDI BESAR RT 11/RW 9 KEBAYORAN LAMA UTARA TERHADAP PEMUKIMAN SETEMPAT

Abstract

Vincent Natanael Hasibuan. 104219017. Studi Kasus Persebaran Kebisingan Pada Tepi Rel Dari Kereta Rel Listrik (KRL) Di Jalan Bendi Besar RT 11/RW 9 Kebayoran Lama Utara Terhadap Pemukiman Setempat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta persebaran kebisingan dan mengetahui nilai kebisingan pada tepi rel dari Kereta Rel Listrik (KRL) di Jl. Bendi Besar RT.11/RW.9, Kebayoran Lama Utara. Metode pada penelitian ini mengacu pada SNI 8427:2017 dan SK Mentri Lingkungan Hidup No. Kep48/MENLH/11/1996, tentang baku tingkat kebisingan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa LS pada hari pertama, kedua, ketiga, dan ke-empat sebesar 73,20 dB(A), 74,91 dB(A), 74,33 dB(A), dan 75,54 dB(A). ini melampaui baku tingkat kebisingan, yaitu 55 dB(A). Rekomendasi pengendalian dampak akibat kebisingan dapat dilakukan dengan menanam tanaman sebe (heliconia sp) yang mampu mereduksi kebisingan sebesar 3,4 dB(A). Penanaman tanaman ini dapat dilakukan oleh penduduk yang memiliki jarak lebih kurang 15 meter dari rel kereta api. Dan pemasangan styrofoam dapat digunakan bagi penduduk yang memiliki jarak kurang lebih 1 meter dari rel kereta api. Styrofoam dapat mereduksi kebisingan sebesar 14% dengan ketebalan 2 sentimeter.