Analisis Mikrostruktur Beton Dengan Penambahan Silica Fume Sebagai Subtitusi Semen Dalam Kondisi Paparan Asam Sulfat
Abstract
Beton merupakah material yang rentan terhadap serangan asam sulfat yang dapat menyebabkan degradasi pada matriks beton. Serangan asam sulfat dapat terjadi ketika adanya ion sulfat yang terbawa oleh air masuk ke dalam pori-pori beton dan bereaksi dengan senyawa yang ada di dalam semen membentuk mineral ettringite sekunder dan gipsum yang dapat bersifat ekspansif. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah menggunakan campuran pozzolan berupa silica fume yang memiliki kadar SiO2 sekitar 85%-98.5% yang dapat menghasilkan C-S-H. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan morfologi beton, zona transisi antarmuka, dan komposisi mineral yang terkandung di dalam beton pada kondisi normal dan serangan asam sulfat. Metode yang digunakan adalah pengujian SEM dan XRD untuk melihat mikrostruktur beton serta fase mineralnya. Hasil pengujian SEM yang diperoleh menunjukan adanya perbaikan mikrostruktur beton seiring dengan penambahan kadar silica fume yang ditandai dengan peningkatan pembentukkan C-S-H dan pengurangan jumlah CH baik dalam kondisi normal maupun asam sulfat. Pada kadar SF 0% yang direndam asam sulfat dijumpai ettringite sekunder dan sejumlah gipsum yang terbentuk akibat adanya serangan asam sulfat. Zona transisi antar muka yang terbentuk akibat penambahan silica fume relatif lebih padat dan rapat meskipun masih terdapat beberapa retakan mikro yang cukup besar yang diduga akibat pengaruh perendaman dalam air. Selain itu, hasil pengujian XRD menunjukkan adanya peningkatan persentase C-S-H dan penurunan persentase ettringite seiring bertambahnya silica fume dalam campuran beton diikuti dengan peningkatan kuat tekan beton.