• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perancangan Struktur Rumah Sakit Tahan Gempa 10 Lantai Menggunakan Struktur Baja Dengan Pengaku Buckling Restrained Braces (BRB) Di Kota Bengkulu

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul (405.4Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten (704.2Kb)
    BAB I (471.9Kb)
    BAB II (1.260Mb)
    BAB III (523.7Kb)
    BAB IV (6.602Mb)
    BAB V (461.0Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran (6.382Mb)
    Date
    2024-08-14
    Author
    Tri Hardyawan, M Ryan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diperlukan adanya rancangan bangunan gedung sebagai infrastruktur kesehatan yang dapat menahan beban tambahan akibat gempa bumi sehingga tidak terjadi keruntuhan pada struktur bangunan. Desain struktur tahan gempa yang saat ini umum digunakan yaitu struktur bresing konsentrik juga masih memiliki kekurangan yaitu pada bagian tekuknya. Buckling Restrained Braces (BRB) adalah pengembangan dari sistem bresing konsentrik yang memungkinkan disipasi energi melalui plastisitas pada inti bresing, yang mampu menahan tegangan dan tekanan. Tekukan pada bresing diperkuat dengan selongsong penahan tekan dari baja yang diisikan dengan mortar atau beton. Tujuan pada tugas akhir ini antara lain, menentukan profil baja pengaku Buckling Restrained Braces (BRB) pada perencanaan gedung rumah sakit 10 lantai dan mengetahui perilaku pengaku Buckling Restrained Braces (BRB) pada struktur gedung rumah sakit 10 lantai saat dilakukan analisis pushover. Metode perancangan yang digunakan berdasarkan diagram alir adalah dengan merancang bangunan yang optimal dari segi elemen strukturnya dan diuji menggunakan analisis pushover. Hasil yang didapatkan pada perancangan ini yaitu, dengan adanya penambahan bresing pada sistem struktur bangunan simpangan yang terjadi menjadi lebih kecil. Jika dibandingkan antara SRBK dan BRBF, kedua struktur memiliki nilai simpangan yang hampir mirip dengan adanya optimalisasi luas penampang bresing pada BRBF sebesar 30% dari luas penampang bresing konsentris. Pada saat dilakukan pushover hingga pada struktur SRBK mengalami hingga step-21 dimana, gaya maksimum yang diterima sebesar 120.000 kN terjadi perpindahan dititik tinjau sebesar 103 mm dengan adanya buckling atau tekuk pada 7 bresingnya. Pada struktur BRBF kegagalan pada kolom sudah mulai terjadi di step-3 dimana, gaya maksimum yang diterima sebesar 142.000 kN terjadi perpindahan dititik tinjau sebesar 127 mm tanpa adanya buckling atau tekuk pada bresingnya sehingga dinilai sangat efektif dalam mendisipasi gaya horizontal.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12647
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV