IMPLEMENTASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) TERHADAP FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN LAYANAN BONGKAR MUAT
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menganalisis faktor utama dan akar permasalahan penyebab terjadinya keterlambatan. penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk melakukan pembobotan dan menentukan prioritas dari kategori faktor dan subfaktor penyebab keterlambatan proses bongkar muat. Sementara itu, Fault Tree Analysis (FTA) digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab dari permasalahan keterlambatan proses bongkar muat. Waiting Time & Idle Time, pre-customs clearance, customs clearance, dan post-custom clearance adalah kategori faktor yang diteliti pada penelitian proses bongkar muat. Hasil pengolahan data menggunakan AHP mendapatkan hasil bahwa, Waiting Time & Idle Time dengan bobot tertinggi sebesar 0,583. Mengindikasikan bahwa penundaan yang disebabkan oleh antrean kapal dan faktor-faktor terkait lainnya memberikan dampak paling signifikan. Pre Clearance menempati posisi kedua dengan bobot 0,166, Post Clearance dan Clearance memiliki bobot yang lebih rendah, masing-masing 0,127 dan 0,124. “Faktor alam" memiliki bobot tertinggi (0,270). Selain itu, "Alat bongkar muat bermasalah" dan "Kapal memerlukan perbaikan" juga memiliki bobot tinggi, masing-masing sebesar 0,146 dan 0,096. menjadi subfaktor dominan pada tiap kategori faktor.