dc.description.abstract | Pesisir pantai sebelah barat Indonesia sering dilanda abrasi yang mengakibatkan pengikisan daerah
pantai. Salah satu pantai terdampak yaitu Pantai Pulo Sarok dengan potensi bencana abrasi atau
gelombang ekstrim yang tinggi. Pada tahun 2024, abrasi kembali melanda pantai ini yang
mengakibatkan tergenangnya air laut sepanjang 70 meter ke arah darat. Dengan melihat kondisi
tersebut, maka Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis kondisi hidrodinamika pantai,
melakukan perbandingan kondisi pasang tertinggi dan surut terendah, serta menganalisis
perbandingan skenario pasang surut yang disertai angin dan gelombang dalam kala ulang 25 tahun
dengan 50 tahun. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data berupa data angin dalam rentang
tahun 2002-2022 untuk analisis gelombang, data pasang surut selama 15 hari, dan data batimetri dari
BATNAS dan DEMNAS. Perbandingan skenario periode ulang gelombang 25 tahun dan 50 tahun
berada pada arah arus yang bergerak dimana kondisi pasang periode ulang 25 tahun menunjukkan
pergerakan keluar teluk dan periode ulang 50 tahun sejajar dengan garis pantai. Sedangkan kondisi
surut periode ulang 25 tahun menunjukkan arah arus masuk ke dalam teluk, sedangkan periode ulang
50 tahun menunjukkan arah arus sejajar dengan garis pantai. Luasan inundasi yang didapatkan seluas
25776.6 m2 atau sekitar 2.57 ha. Hasil validasi pemodelan diperoleh nilai R2 sebesar 0.979 dan
dikategorikan akurasi yang tinggi. | en_US |